Nukilan Puisi
Sungguh hati ini
amat berindui . . .mu
hidup ini perlu diteruskan
mengharungi ranjau berduri
perit maun,
suka dan duka . . .
Emak,
Alangkah indahnya . . .
seandainya ada dirimu
disisi ku . . .ketika ini
aku amat rindu dengan suara mu
sentuhanmu . . .
Emak,
Pedihnya hati ini . .
bila dikau tiada disisiku
tidak dapat ku luahkan
isi hati ku seperti mana dulu . .
Hidup diperantau . . .beginilah
tiada masa untuk difikirkan . .
tiada wang diperuntukkan . .
tiada kasih boleh disatukan . . .
tidak pernah sesekali dulu
aku tinggalkan dirimu. . .mak
bila saat aku membina
mahligai indah . . .
aku . . . terpisah
Emak,
aku tiada pilihan . .
hanya akur dengan
si dia . . .
aku rindu saat-saat
kita bersama dulu . . .mak
Aku amat bahagia . . .
sekarang ini
ditemani . . .cahaya mata
yang dianugerah oleh . . .Allah
Emak,
aku tidak pernah
melupakan sesaat pesananmu . . .
gelak tawamu ,marah , sedih . . .
mak . . .mak . .. mak
jasa dan baktimu . . .
tetap ku kenang hingga akhir hayat
Emak,
aku amat-amat rindu padamu
inilah rintihan . . .
naluri hati anakmu
Comments
Post a Comment